
Salam Maju Bersama
Mencerdaskan Indonesia..
Hei gaees… kali ini
saya akan berbagi informasi tentang program Sarjana Mendidik di daerah Terdepan
Terluar dan Tertinggal atau yang biasa dikenal dengan SM-3T. Mungkin di antara
kalian pernah mendengar program SM-3T, walaupun mungkin juga masih ada yang
bingung bagaimana sih caranya kalau
mau ikut program SM-3T. Atau mungkin ada
juga yang ingin tahu kira-kira apa saja yang bisa kita dapatkan ketika
mengikuti program ini. Mari kita simak satu persatu penjelasannya dan kenali
lebih dekat program SM-3T.
Apa itu program SM-3T?
Program SM-3T
merupakan salah satu Program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia (MBMI), sedangkan
program MBMI lainnya antara lain:
- Program Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi dengan Kewenangan Tambahan (PPGT)
- Program Kuliah Kerja Nyata di Daerah 3T- dan PPGT (KKN-3T PPGT)
- Program S-1 Kependidikan dengan Kewenangan Tambahan (S-1 KKT).
Program SM-3T sendiri adalah
program pengabdian para Sarjana Pendidikan (S.Pd) untuk berpartisipasi dalam
percepatan pembangunan pendidikan di daerah terogolong 3T. Program ini juga sebagai program jangka panjang dalam rangka mempersiapkan pendidik yang profesional
di masa depan, dimana ketika program pengabdian satu tahun dilapangan sudah
selesai akan dilanjutkan dengan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Kata
SM-3T sendiri untuk pertama kalinya dipublikasikan pada tanggal 19 Oktober 2011
melalui LPTK penyelenggara.
Siapa saja yang boleh mengikuti Program SM-3T?
Peserta yang boleh
mengikuti program ini adalah sarjana lulusan Kependidikan (S.Pd) yang sesuai
dengan mapel/bidang studi yang dibutuhkan di daerah 3T. Nah jadi teman-teman, di sini jelas bahwa peserta program ini hanya
dikhususkan untuk alumni sarjana kependidikan.
Apa sih tujuan dari Program SM-3T?
Program SM-3T ini
dimaksudkan untuk membantu mengatasi kekurangan tenaga pendidik (guru) di
daerah 3T, sekaligus mempersiapkan calon guru professional masa depan.
Kapan program SM-3T dilahirkan?
Program ini dilahirkan
pada tanggal 6 September 2011, dan dimulai tahun 2011 angkatan pertama program
SM-3T diberangkatkan di daerah 3T.
Berapa lama pengabdian SM-3T?
Pengabdian di lapangan
adalah selama 1 tahun.
Di daerah mana dan seperti apakah lokasi pengabdian SM-3T?
Peserta SM-3T
ditugaskan di luar Pulau Jawa dan ditempatkan di daerah pedalaman/pelosok yang
pembangunannya masih belum terjamah oleh bantuan pemerintah yang disebabkan
oleh beberapa faktor yang di antaranya: akses jalan yang masih sulit,
komunikasi yang tidak stabil, transportasi yang masih langka dan banyak hal
lainnya. Angkatan 1 hanya menjangkau 3 daerah
yaitu: Aceh, NTT dan Papua. Sedangkan pada angkatan selanjutnya wilayah sasaran
ditambah dengan Kepulauan Riau, Kalimantan, Maluku, Papua dan daerah 3T
lainnya.
Berapa uang saku yang diperoleh peserta SM-3T?
Selama pengabdian di
daerah 3T masing-masing peserta diberikan
uang saku yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari di penempatan. Untuk
angkatan I-IV diberikan uang saku sebesar 2,5 juta/bulan, sedangkan untuk
angkatan V jumlah uang saku yang diberikan meningkat yakni menjadi 2,7 juta/bulan. Untuk daerah-daerah tertentu biasanya tiap
bulan ada tunjangan khusus yang diberikan oleh pihak Pemda, tapi tidak semua
daerah memberikan tunjangan khusus tersebut.
Apa alamat/website resmi program SM-3T?
Nah untuk teman-teman
yang mau berkunjung ke situsnya, SM-3T memiliki situs resmi yaitu:
http://majubersama.dikti.go.id/ (beranda maju bersama)
http://seleksi.dikti.go.id/ (pendaftaran SM-3T dan PPG)
Apa keuntungan dari mengikuti program SM-3T?
untuk teman-teman yang
masih bertanya-tanya kira-kira apa saja yang bisa didapatkan ketika mengikuti
program ini. Jawabannya banyak teman-teman.
Di antaranya:
1. Pengalaman
Kapan lagi teman-teman bisa melihat keindahan panorama
Indonesia di luar sana yang masih asri, belum banyak di ekspos media, dan yang
pasti itu gratis.
2.
Menempa
mental calon pendidik masa depan
Ketika di penempatan, teman-teman akan menjumpai banyak
sekali tantangan. Baik itu tantangan tempat tinggal, tantangan ketika
beradaptasi dengan masyarakat setempat, tantangan mengajar dengan fasilitas
seadanya, dan masih banyak lagi tantangan-tangan yang bakal teman-teman temui.
Tapi jangan khawatir teman-teman, disadari atau tidak justru
pengalaman-pengalaman yang seperti inilah yang dibutuhkan oleh seorang guru.
Dengan pengalaman yang demikian, mudah-mudahan akan terbentuk yang namanya
mental-mental tangguh guru masa depan.
3.
Banyak
kenalan, teman, keluarga baru.
Mulai dari sesama peserta SM-3T, rekan-rekan guru di sekolah
penempatan dan bahkan keluarga baru yaitu masyarakat setempat yang tentunya
siap menerima dengan tangan terbuka kehadiran teman-teman di sana.
4.
Uang
tunjangan tiap bulan.
5.
Beasiswa
Pendidikan Profesi Guru (dengan fasilitas lengkap: makan tiga kali sehari, uang
saku dan uang buku tiap bulan, tempat
tinggal asrama, dan fasilitas lainnya) pasca penugasan SM-3T.
6.
Pasca
PPG SM-3T mendapatkan sertifikat pendidik (pengganti akta IV)
7.
Diberikan
formasi khusus untuk tes CPNS, boleh juga mengikuti tes CPNS jalur umum.
8.
Bisa
sertifikasi lebih cepat.
9. Pada tahun 2015 telah memberikan
bukti prospek yang menjanjikan, dimana 809 orang guru lulusan SM-3T dan PPG
diterima menjadi PNS dengan Formasi Khusus oleh KemenPAN RB.
Nah
teman-teman cukup sekian informasi yang dapat saya bagikan, saran bagi
teman-teman yang mau mengikuti program SM-3T kuncinya cuma satu yaitu yakin, teman-teman
gak usah ragu. Buang jauh-jauh
kegalauan yang ada dalam diri temen-temen.
Persiapkan segera diri
kalian, karena SM-3T angkatan yang ke VI sebentar lagi akan di buka…
Salam Maju Bersama
Mencerdaskan Indonesia……
Tidak ada komentar:
Posting Komentar