Bagi
sebagian orang, belajar sejarah menjadi hal yang membosankan. Mereka pusing
kalau disuruh untuk mengingat peristiwa-peristiwa
penting, atau yang berkaitan dengan nama-nama
peninggalan sejarah atau nama-nama tokoh dalam sejarah.
Tidak
demikian bagi siapa saja yang sudah memiliki trik tentang bagaimana tekhnik
belajar sejarah. Jika anda memiliki cara yang pas dalam belajar sejarah, saya
dapat menjamin bahwa belajar sejarah akan menjadi menyenangkan.
Nah bagi anda yang saat ini berprofesi sebagai guru sejarah, atau mungkin kamu yang saat ini masih menjadi siswa yang kebetulan mengalami kesulitan belajar sejarah, kali ini saya akan berbagi tips tentang bagaimana caranya agar kita dapat dengan mudah belajar sejarah, mulai dari menghafal peristiwa-peristiwa penting, atau nama-nama peninggalan sejarah dan juga nama-nama tokoh.
Untuk
lebih jelasnya, mari kita simak langkah-langkah di bawah ini:
- Tentukan
peristiwa-peristiwa/peninggalan-peninggalan sejarah/tokoh-tokoh sejarah yang
akan kalian hafal/pelajari.Misal: kalian akan menghafal nama-nama
peninggalan prasati peninggalan zaman KerajaanTarumanegara. Berarti ada tujuh prasasti yang akan
kita hafal: CIARUTEUN, KEBON KOPI, JAMBU, TUGU, MUARA CIANTEN, LEBAK DAN PASIR
AWI. Atau kita akan menghafal nama-nama
kabinet masa demokrasi liberal (1950-1959).
Berarti kita akan menghafal tujuh nama kabinet yaitu: NATSIR, SUKIMAN, WILOPO, ALI SASTROAMIDJOYO I, BURHANUDDIN HARAHAP, ALI SASTROAMIDJOYO II, DJUANDA. Bagi yang daya ingatya agak lemah (maaf), menghafal nama-nama peninggalan di atas tentu akan kesulitan bukan?
- Buatlah
singkatan yang diambil dari nama-nama prasasti/nama kabinet yang akan kita
hafalkan tersebut.Dari nama-nama prasasti tersebut di
atas, kita dapat membuat contoh singkatan yang tentu saja mudah kita ingat.
Contoh: CUT KEKE JATUH KE LEBAK MUARA CIANTEN PASIR AWI(ciaruteun, kebon kopi, jambu, tugu, lebak, muara cianten dan pasir awi.) Sedangkan untuk nam-nama kabinet di atas kita dapat menyingkatnya: NATSIR SUKA WANITA ASLI BUGIS APALAGI JANDANYA (Natsir, Sukiman, Wilopo, Ali Sastroamidjoyo I, Burhanuddin Harahap, Ali Sastroamidjoyo II, Djuanda)
Dari
singkatan tersebut, tentu saja kita akan dengan mudah menghafalnya bukan?
Memang
istilah tersebut terkesan lucu, tapi dengan kelucuan tersebut justru terkadang anda/murid
anda akan dapat dengan mudah menghafalnya.
Saran
buat kalian yang akan membuat singkatan, carilah singkatan yang mudah untuk
dihafal. Jangan sekali-kali membuat singkatan yang malah membuat anda sendiri
pusing menghafalnya.
Metode
ini bisa kalian terapkan untuk menghafal materi sejarah apa saja, yang perlu
digarisbawahi adalah buatlah singkatan-singkatan yang mudah di hafal.
Sekian
tips belajar sejarah yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar